Monday

Anak Cermin Orang Tua

Lebih dari sekedar amanah , anak adalah qurrata a’yuun , penetram jiwa. Sabda Nabi, amanah itu meliputi : memberikan nama yang baik dan pendidikan yang terbaik. Bukan main-main, membimbing anak butuh waktu dan pengerbonan yang juga tak main-main. Besarnya pengorbanan, bahkan hmapir seumur hidupnya, kadang membuat orang tua paling berjasa.

Padahal kadang anak jadi alasan orang tua untuk berbuat nista, korupsi misalnya. ”Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” (QS. At-Thaghabuun 64:14).

Jarang ada orang tua yang menjadikan anak-anaknya sebagai cermin. Mereka sering menjadikan anak sebagai obyek belaka. Tak heran bila ada pepatah bernada negatif ” Air cucuran atap, jatuhnya ke pelimbahan juga, atau ”like father, like sons”. Padahal orang tua perlu menyadari bahwa anak-anak belajar dari mereka.

Dan hal-hal yang sepele, seperti cara mendengarkan, mengamati, dan memberikan tingkah laku orang tua.

Bagi orang tua, prisip hidup hidup tertinggi alam mendidik anak adalah ibadah atau pengabdian. Sebab disadari, anak-anak kita bukanlah anak-anak kita, dia adalah anak-anak kehidupan dunia dan akhirat. Di dunia orang tua bertugas mendampingi mereka setiap mereka memasuki masa-masa kritis dalam kehidupan mereka. Di Akhirat, orang tualah yang kelak menghantarkan mereka semua untuk memasuki pintu gerbang surga.

Apalagi tantangan globalisasi sekarang ini para orang tua tidak pernah bermaksud menjadikan anak-anak menjadi steril, namun menginginkan agar mereka memiliki imunitas atau kekebalan. Orang tua ingin agar mereka seperti ikan yang tetap tawar meskipun mereka hidup di air laut yang asin. Caranya ?

1. Bentuklah potret keluarga masjid
2. Terimalah anak apadanya
3. Tumbuhkan dorongan dari dalam diri anak
4. Berilah anak pilihan untuk membuat keputusannya sendiri
5. Jadikanlan anak mandiri dan bertanggung jawab
6. Sambungkan tali komunikasi anak dengan Allah SWT

No comments:

Popular Posts