Friday

Menjadi Pemimpin yg Sukses dan Effektif dalam Organisasi

”Tiap-tiap makhluk adalah seorang pemimpin dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban apa yang telah dipimpinnya”.
.
Itulah salah satu bunyi hadits Rasul, jadilah benar adanya bahwa setiap individu itu adalah seorang pemimpin sekalipun bagi dirinya sendiri. Suatu misal raja/presiden adalah pemimpin bagi rakyatnya, kepala kantor pemimpin bagi anak buahnya, suami pemimpin bagi istri dan anaknya dan seseorang pemimpin bagi pribadinya sendiri.
.
Dalam suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa komando dari seorang pimpinan yang cakap walau terdapat bawahan yang hebat sekalipun. Maka dari itu agar terbentuk organisasi yang mantap dan kokoh diperlukan sosok pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dalam dirinya. Menurut David T.Kyle, seorang pemimpin handal harus memiliki empat kekuatan kepemimpinan :
.
Pertama: Kekuatan Kehadiran
Kekuatan dari seorang pemimpin yang secara aktif mencari dan mengenali orang yang mempunyai potensi besar untuk tumbuh dan memberi kontribusi dalam lingkup kepemimpinnya. Dia mendorong mereka untuk dan menguji kemampuan anak buahnya dengan memberikan spirit dan penghargaan untuk membesarkan organisasi bersama-sama.
.
Kedua: Kekuatan Tekad
Kemampuan yang kuat untuk memfokuskan perhatian totalnya dan memberikan dirinya sendiri dengan cara apapun yang diperlukan, untuk menyelesaikan tugas membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi besar dan sukses.
Kekuatan tekad bukan hanya melibatkan kerja keras tapi juga komitmen, loyalitas dan pelayanan pada organisasi.
.
Ketiga: Kekuatan Kebijaksanaan
Kekuatan dari ekspresi luar maupun dalam yang menerapkan kombinasi pengetahuan, ketrampilan, kebiasaan, pengalaman, kecerdikan, dan keajaiban dari batin.
Kekuatan yang mampu menjadi penengah, emotion control,pada saat pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai masalah pelik dalam suatu organisasi.
.
Keempat: Kekuatan Rasa Iba
Kekuatan yang memiliki rasa kepedulian, perhatian, tenggang rasa, dan berbelas asih kepada sesama. Dengan kata lain ”Jika tak dapat digertak dengan kata-kata, maka sentuhlah Hatinya,dia akan memberikan hidupnya padamu”
.
Demikianlah, dengan memelihara empat kekuatan kepemimpinan tersebut maka yakinlah akan terbentuk suatu organisasi yang mantap dan kokoh, karena,....

” Menjadi seorang pemimpin bukan masalah melakukan suatu peran, melainkan mengenai mengakses kekuatan untuk memaksimalkan keunikan seseorang dan kapasitas serta potensi individual ”. (Hariyanti Margiyono-JG)

Read More..

Thursday

Memilih Tempat Les untuk Anak

Banyak sekali harapan dan keinginan orang tua terhadap anaknya, khususnya dalam soal pendidikan. Dan harapan ini sudah tertanam sejak awal tahun ajaran baru. Tak heran, setelah anak-anak mulai masuk sekolah, bukan hanya peralatan sekolah yang disiapkan, orang tua juga sibuk mencari tempat les agar anak-anak mereka tidak ketinggalan pelajaran.
Banyak sekali tempat-tempat les yang menawarkan pelajaran tambahan. Mulai dari pelajaran yang biasanya menjadi momok di kelas, seperti Matematika, IPA, Bahasa Inggris, hingga les-les yang berkaitan dengan pengembangan bakat di bidang kesenian. Inilah yang kadang membuat orang tua kebingungan, mana yang akan dipilih duluan. Bukan hanya itu, orang tua juga bingung mana tempat les yang terbaik buat anak.
.
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih tempat les buat anak.
.
1. PERHATIKAN KWALITASNYA.
Mencari tempat les sama pentingnya dengan cari sekolah. Jangan asal murah maka kwalitas tempat les tersebut Anda abaikan sama sekali. Seperti kata sebuah iklan motor di televisi: “ boleh murah asal jangan murahan “. Artinya, selain pertimbangan biaya, pertimbangkan juga kwalitasnya. Karena memang kwalitas tempat les buat anak akan menentukan pula bagaimana kemampuan si anak kelak terhadap materi les yang diajarkan kepadanya.Pertanyaannya sekarang, bagaimana kita bisa tahu tempat les itu berkwalitas atau tidak?
.
Ada tiga cara. Pertama, perhatikan kwalitas lulusan atau mantan siswa yang pernah belajar di sana. Anda bisa melihat atau menanyakan kepada mereka, bagaimana kwalitas tempat les tersebut. Kalau memang kwalitas lulusan atau mantan siswanya cukup berprsetasi Anda bisa cukup yakin bahwa tempat les tadi cukup baik kwalitasnya. Kedua, lihat kemampuan staf pengajarnya. Anda harus memastikan apakah staf pengajarnya memiliki cukup pengetahuan, tahu bagaimana memotivasi siswa dan memahami karakter anak-anak. Ketiga, metode pendidikan yang ditawarkan. Pastikan bahwa metode yang pendidikan yang ditawarkan cukup baik.
.
2.CEK LOKASINYA
Masalah lokasi itu cukup penting lho, karena bisa berpengaruh banyak terhadap biaya transportasi yang akan Anda keluarkan untuk si anak. Kalau tempat lesnya cukup jauh dari rumah, maka biaya transportasi yang dikeluarkan akan cukup besar, selain ada resiko anak juga akan mengalami kelelahan di perjalanan. Sebagai tambahan selain biaya transportasi, Anda juga harus mempertimbangkan untuk memberikan sedikit uang jajan buat si anak selama ia belajar di tempat les.
.
3.LIHAT LINGKUNGANNYA.
Lingkungan les pendidikan biasanya akan bnerbeda dengan lingkungan sekolah karena teman-temannya juga akan berbeda, sehingga sangat penting untuk memperhatikan lingkungan tempat les yang akan di masuki anak. Sebagai contoh, kalau lingkungan les anak Anda berisi anak-anak yang sering jajan, maka ada kecenderungan anak Anda juga akanmengikutinya. Sehingga bisa berakibat si anak menjadi lebih boros dan tidak lagi fokus kepada proses belajarnya, malahan mungkin bisa jadi ia sibuk jajan dan bermain dengan teman-temannya. Contoh lainnya, ternyata teman-teman les si anak adalah anak-anak yang berperilaku kurang sopan dan nakal. Hal itu tentu sedikit banyak bisa berpengaruh terhadap diri si anak. Kalau ia tidak cocok, maka ia akan cenderung menyendiri. Tetapi kalau ia cocok dan ingin ikut-ikutan, maka ia bisa saja jadi berperilaku seperti teman-temannya tadi. Jadi, sekali lagi, lingkungan belajar yang baik akan memberikan manfaat yang baik pula bagi anak Anda.
.
4.AJAK ANAK ANDA
Yang akan mengikuti les itu adalah anak Anda, bukan Anda. Karena itu, coba ajak dia untuk ikut mengecek tempat-tempat les tersebut sebelum Anda betul-betul memasukkannya ke situ. Sesekali tanyakan padanya apakh ia cocok dengan tempat kursus tersebut. Tanyakan juga padanya apakah ia nyaman dengan lingkungan tempat lesnya. Sebagai tambahan, pastikan juga bahwa ia tidak merasa terpaksa mengikuti les belajar tersebut. Ingat, jangan terlalu memaksakan kehendak Anda pada dirinya. Berusahalah untuk membujuknya dengan cara-cara yang menarik, agar ia juga bisa menikmati proses belajar yang ia jalani.
.
Mudah-mudahan dengan tips-tips tersebut bisa bermanfaat bagi orang tua maupun anak Anda dalam memilih tempat les yang sesuai dengan harapan Anda. Terima kasih. (Ny. Harso-JG)

Read More..

Popular Posts