Saturday

Menengok Motivasi Anak Dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan merupakan prasyarat yang diperlukan oleh setiap generasi baru, guna menyongsong masa depan mereka. Banyak orang tua yang berupaya keras tanpa kenal lelah dan tanpa mengenal waktu untuk memberikan fasilitas yang baik bagi pendidikan anaknya. Namun apakah kerja keras orang tua tersebut dapat dapat dipahami sang anak? Dengan kata lain, apakah sang anak kemudian menyambut keringat orang tua itu dengan memberikan hasil terbaik dari pendidikan itu? Nampaknya kita patut merenungkan problematika dunia pendidikan bagi generasi penerus kita.
Ada kalimat bijak yang mengatakan “CARILAH ILMU WALAUPUN SAMPAI KE NEGERI CINA” kalimat ini memiliki makna yang begitu mendalam, bahwa mencari ilmu itu merupakan hal yang sangat di anjurtkan, meskipun proses pencarian itu sampai ke negeri yang jauh sekalipun.
.
Dari sini orang tua berlomba-lomba mencari tempat atau lembaga pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.bahkan tidak jarang mereka harus memberangkatkan anaknya ke luar negeri, guna memperoleh tempat yang super lengkap atau super istimewa bagi pendidikan sang anak. Padahal out put atau hasil yang di capaipun juga masih menjadi hal yang tidak menjamin, bahwa pendidikan di luar negeri itu akan lebih baik dari pada di negeri sendiri. Banyak hal dan faktor yang melatarbelakangi keberhasilan atau ketidakberhasilan pendidikan yang diberikan kepada sang anak.
.
Belum lagi persoalan biaya pendidikan yang semakin hari semakin memberatkan dan membumbung tinggi. Hal ini tidak sebanding dengan standart pendapatan rata-rata penduduk di negeri ini, yang sedang dilanda berbagai kesuliyan dan krisis, terutama di bidang ekonomi. Padahal untuk mendapatkan fasilitas dan sarana pendidikan yang memadai sudah pasti memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dilema ini memang membutuhkan solusi yang bijaksana, sehingga dapat menemukan jalan keluar yang terbaik bagi masa depan sang anak sebagai generasi penerus.
.
Berikut gambaran dan klasifikasi kelompok peserta didik yang merantau, baik ke luar negeri atau ke luar daerah untuk mendapatkan pendidikan terbaiknya.
.
Pertama, kelompok peserta didik yang menganggap bahwa kepergiannya ke luar daerah atau ke luar negeri adalah untuk mencari kebebasan yang selama ini tidak mereka dapatkan ketika tinggal bersama orang tuanya. Mereka dapat berbuat sekendak hatinya tanpa ada yang mengawasi dan membatasinya lagi. Mereka hanya melihat bahwa di hadapannya terdapat berbagai hiburan dan beragam kesenangan.ereka hanya melihat bahwa di hadapannya terdapat berbagai hiburan dan beragam kesenangan. Mereka memberikan semua harta, pikiran dan waktunya hanya untuk menggapai kebebasan dan kesenangan. Dunia pendidikan yang di jalaninya bukan menjadi tempat belajar, tetapi hanya sebagai sarana formalitas belaka. Hingga akhirnya terjadilah peristiwa yang menyedihkan, pulang kampung tanpa membawa ilmu dan perubahan tingkah laku positif. Jiwa mereka telah rusak, hatinya mati, ilmunya hilang dan motifasinya hancur.
.
Kedua, mereka adalah peserta didik yang mencurahkan seluruh waktunya dan segenap pikirannya hanya untuk belajar. Sampai-sampai meski mereka tinggal di luar daerah atau di luar negeri, mereka hanya mengetahui kamar tempat tinggal, buku-buku, dan perguruan tinggi atau istilahnya mereka hanya tahu jalanan dari kamar ke kampus. Mereka tidak ubahnya hanya pindah tempat dari kampung ke kota besar atau ibarat katak dalam tempurung. Mereka memang mendapat nilai terbaik dan gelar akademik, tetapi ada hal yang terlupakan, yakni proses mencari pengalaman dan bersosialisasi dengan masyarakat dan kondisi di luar kota atau di luar negeri yang menjadi bagian dari hidupnya. Dengan kata lain mereka termasuk sukses dalam mencapai kemajuan berpikir, tetapi tidak membuka hatinya, sehingga tidak mencapai kemajuan jiwa. Sehingga mereka hanya bisa bekerja di tempat yang sudah di siapkan, tanpa banyak memiliki daya kreatifitas untuk membuat lapangan kerja dan lahan baru.
.
Ketiga, kelompok peserta didik ini telah memahami tujuan dan misi kepergiannya ke luar daerah atau ke luar negeri, yakni mencari ilmu pengetahuan dan juga mempelajari pola kehidupan daerah baru yang di tempatinya. Merekan pergi untuk memperoleh gelar dan prestasi yang brillian di bidang akademik, dan mendapatkan hal lain yang tinggi dari pada sebatas gelar dan prestasi akademik, yakni mempelajari kehidupan sosial di luar daerah asalnya.
Dengan cara memahami rahasia kesuksesan, kehebatan, kekuatan dan kelemahan yang ada pada masyarakat yang komplek dengan berbagai latar belakang ysng berbeda. Dengan demikian, jiwa mereka mengalami pembaruan, hati mereka hidup, dan kemampuan diri mereka mengalami peningkatan sehingga menjadi sosok manusia baru. Saat kembali ke kampung, mereka membawa oleh-oleh berupa ilmu pengetahuan yang banyak dan pengalaman yang matang.
.
Seseorang yang memiliki kekuatan diri dan kepribadian akan dapat menguasai dirinya dan dapat mengubah keadaan serta tidak mudah terbawa arus. Beberapa gambaran dan klasifikasi di atas hanyalah upaya untuk memberikan arah dan menjadi bagian yang layak untuk di renungkan, sehingga generasi penerus yang kita harapkan akan sampai pada tempat yang terbaik sesuai dengan cita-cita dan harapan kita semua. (Mamik Nov)

Read More..

Orang-Orang Luar Biasa

Saya ini seperti pisau yang jelek tapi diasah terus sehingga bisa jadi tajam,"sebut sesosok pria yang kini enam hari sekali menjumpai pemirsa di stasiun Trans7 melalui program Empat Mata. Mudah ditebak, sosok itu adalah Tukul Arwana. Banyolan yang khas, tepuk tangan ala monyet, bahasa inggris yang kacau, kepolosan dan penampilan konyol yang menjadi trade mark-nya, mampu mengantarkan pria bernama asli Tukul Riyanto ini mencapai puncak keemasannya.
.
Tukul kini boleh jadi telah menjadi semacam ikon atau simbol orang desa yang mampu 'menaklukkan' kota. Pengakuannya sebagai orang kelahiran desa, dengan tingkah laku yang kampungan, slapstik, seakan menjadi simbolisasi kesuksesan yang benar-benar dimulai dari bawah. Maka, tak heran, ia dianggap mampu menjadi representasi kebanyakan orang yang ingin sukses. Inilah yang membuat banyak orang mau antri untuk datang ke acaranya, selain tentu untuk menikmati banyolan-banyolannya.
.
Perjuangan kelahiran Semarang 16 Oktober 1963 ini memang sangat panjang dan berliku. Untuk mendapatkan kesuksesan seperti saat ini, Tukul harus berjuang dari panggung ke panggung. Menurut pria yang sudah suka melawak di panggung 17 Agustusan sejak kecil ini, proses adalah bagian terpenting dalam hidupnya. "Saya sudah kenyang diremehkan, dicaci, dan dicibir. Saya jalan dari satu kampung ke kampung yang lain, dari satu panggung ke panggung yang lain. Dan inilah yang sekarang saya terima," kata bapak satu anak yang sering menggambarkan dirinya sebagai hasil dari kristalisasi keringat itu.
.
Menurut mantan sopir omprengan, kru shooting video, sopir pribadi, dan penyiar radio ini, kunci sukses yang utama pada dirinya adalah menikmati kelemahan dalam diri, dan mengubahnya menjadi berkah. "Makanya saya nikmati saja diolok-olok, dijelek-jelekkan, wong malah itu yang menghidupi saya sekarang." Selain itu, Tukul juga menyebut sejumlah nama, selain istrinya, yang turut memberi andil pada suksesnya. Beberapa di antaranya yaitu Joko Dewo dan Tony Rastafara yang pertama kali mengajaknya melawak ke Jakarta. Ia juga menyebut Radio Humor SK dan kelompok lawak Srimulat sebagai prosesnya memperkaya materi lawakan. "Saya bisa mencapai ini semua berkat bantuan banyak orang juga," ujar pria yang kini sering mengundang beberapa orang yang dianggap berjasa pada karirnya, untuk ikut tampil di Empat Mata.
.
Kini, boleh jadi Tukul telah jadi pelawak paling mahal di Indonesia. Konon, tarifnya sekali manggung mencapai Rp30 juta. Padahal, untuk acara Empat Mata, ia sudah mengantongi kontrak hingga 260 episode. Jika ditotal, plus honor jadi bintang iklan beberapa produk, pendapatannya per tahun miliaran rupiah. Sebuah motor Harley Davidson kini juga menjadi simbol kesuksesan yang sudah diraihnya. Rumahnya pun ada beberapa, sebagian dikontrakkan untuk menambah pundi-pundi simpanan masa tuanya. Bersama mantan majikannya, ia juga berencana untuk membuka restoran.
.
Namun, mendapat kelimpahan rejeki demikian banyak, Tukul tak melupakan asalnya. Karena itu, demi membantu rekan-rekan sesama pelawak yang belum sukses, ia membelikan beberapa motor untuk dijadikan sarana ojek bagi rekannya. Selain itu, ia menyediakan satu rumah khusus untuk dijadikan tumpangan rekannya selama di Jakarta. Rumah yang dinamai Posko Ojo Lali itu juga dijadikan ajang tukar pikiran dan meramu ide kreatif lawakan. Selain itu, saat ini ia juga ingin merealisasikan sebuah program acara untuk mengakomodasi teman-teman pelawak yang belum berhasil. "Banyak pelawak yang potensial, namun belum terangkat. Saya yang sedang di puncak ingin mereka juga bisa berhasil," harap Tukul.
.
Perjuangan Tukul dari nol adalah sebuah gambaran ketekunan dan keuletan yang perlu kita contoh. Keyakinannya yang kuat untuk menjadi pelawak terkenal, ditambah kemauannya belajar banyak hal, telah menjadikannya sebagai ikon orang desa yang bisa menaklukkan kota. Perhatiannya kepada sesama rekan pelawak yang belum sukses juga patut diteladani. Dengan begitu, apapun bentuk kesuksesan yang kita raih, bisa lebih bermakna bagi sesama. (andriewongso.com)

Read More..

Meraih Sukses Besar Hari ini

Manusia memiliki kebebasan hati untuk memilih kehidupannya. Inilah yang membedakan manusia dibandingkan makhluk Allah lainnya. Setiap keadaan yang datang dalam kehidupan kita adalah sebuah pilihan. Manusia memiliki kebebasan hati untuk menentukan pilihan dalam bereaksi terhadap keadaan yang datang. Apakah kita akan mengarahkan hati untuk memilih menuju sikap positif atau menuju sikap negatif. Ingin mengarahkan menjadi sukses atau gagal. Semuanya ditentukan dari hati kita sendiri.
.
Ketika anda bangun di pagi hari, maka jangan berharap sore hari segera datang. Karena hari inilah kesempatan besar yang Anda miliki. Kalau Anda ingin meraih sukses hari ini, mulailah menyambut hari ini dengan positif dan cerah. Memulai hari positif dan cerah bukan sekedar ditandai dengan matahari bersinar atau udara yang sejuk, melainkan ditandai dari hati dan pikiran kita yang positif dan segar. Memulai hari dengan cerah dan positif merupakan setengah dari kesuksesan hari ini sudah Anda peroleh. Inilah modal besar untuk menyelesaikan SUKSES besar Anda hari ini.
.
Bagaimana Memulai Hari Untuk Meraih Sukses Besar ?
.
1–Persiapkan Dari Malam Hari.
Memulai hari esok yang cerah dan positif dapat dipersiapkan dari malam hari. Berusahalah untuk dapat beristirahat dengan cukup di malam hari. Kita tak bisa berharap bangun dengan segar dan pikiran positif kalau malam harinya tak cukup tidur nyenyak. Bila anda masih mempunyai masalah, yakinlah masih ada waktu esok untuk menyelesaikannya lebih baik lagi. Malam ini, beristirahatlah sebaik-baiknya.
.
2–Damaikan Pikiran Dan Jiwa
Berusahalah bangun lebih pagi daripada terbitnya matahari. Jumpai keheningan dan kesunyian udara segar pagi hari. Pagi yang tenang adalah saat yang tepat untuk menemukan sisi damai dalam diri anda. Resapi saja suasana pagi yang damai ini dan arahkan pikiran ke sisi positif memandang hari ini. Berdoalah kepada Allah Tuhan Yang Memberikan kehidupan. Jangan lupa ucapkan kalimat syukur kepada Allah Yang Maha Esa berikut ini, “Segala Puji Dan Syukur Hanya Kepada Allah Atas Segala Karunia Dan Nikmatnya Sampai Hari Ini.”
.
3–Tetapkan Janji Sukses Hari ini.
Jangan terburu melakukan aktivitas. Kendalikan suasana hati dan pikiran dalam damai dan suasana positif. Kemudian tetapkan janji sukses Anda hari ini. Buatlah rencana sukses dengan mengerjakan sesuatu yang berguna bagi kehidupan dan alam semesta di hari ini. Tanamkan janji sukses Anda ke dalam hati dan pikiran dan jadikan hal ini prioritas penting yang harus diselesaikan hari ini. Yakinlah Anda dapat menyelesaikan hari ini dengan sukses.
.
4–Siapkan Tubuh Anda.
Menyelesaikan janji sukses Anda memerlukan kekuatan tubuh yang prima. Segarkan tubuh dengan menghirup aroma tea atau kopi hangat yang menyegarkan. Sedikit berjalan-jalanlah keluar sambil memompa udara segar banyak-banyak ke dalam paru-paru. Segarkan tubuh baik-baik dengan mandi air segar. Jangan lupa isi perut Anda secukupnya, sebagai modal kebugaran tubuh Anda sepanjang hari. Anda sudah siap hati, pikiran dan tubuh untuk mengenggam hari ini. Tetaplah mengingat janji anda tadi pagi untuk melakukan sesuatu yang berguna bagi kehidupan dan alam semesta hari ini.
.
5–Sapalah orang-orang dengan senyum.
Terbarkan semangat dan keceriaan pagi hari dengan senyum. Tak peduli apakah matahari bersinar cerah atau mendung menggayut, sapalah orang-orang yang anda jumpai dengan semangat pagi yang cerah. Tanyakan kabar mereka, maka jangan terkejut jika mereka pun akan membalas senyum anda. Inilah awal yang baik untuk memulai hari dengan mendapatkan banyak dukungan dari orang-orang disekitar Anda.
.
6–Semangat Dan Jangan Mengeluh.
Mulailah tugas-tugaS Anda hari ini dengan semangat tinggi. Jangan pernah mengeluh dengan keadaan yang dataNg di hari ini. Apa pun yang terjadi, entah itu hari hujan, jalanan macet, lalu lintas semrawut, kereta datang terlambat, kendaraan mogok, atau apa pun yang terjadi, terimalah dengan lapang hati. Ingatlah segala sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Allah. Yakinlah bahwa Allah selalu bersama kita hari ini. Landasi setiap langkah gerak Anda dengan nilai-nilai dasar spiritual dalam hati, yakni semangat, kasih sayang, kebersamaan, keadilan, kejujuran, dll. Jangan biarkan keadaan di sekitar Anda menyurutkan langkah Anda meraih sukses besar hari ini. Selamat Meraih Sukses Besar Hari ini.
.
Sumber: Meraih Sukses Besar Hari Ini Oleh Eko Jalu Santoso, Penulis Buku “The Art of Life Revoilution”, Founder Motivasi Nurani Indonesia.

Read More..

6.250 Wanita Wirausaha Dapat Dana Bergulir 25M

JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk program perempuan keluarga sehat dan sejahtera (Perkassa) tahun ini. Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, dana tersebut akan disalurkan kepada 6.250 wanita wirausaha melalui 250 Koperasi Wanita melalui pola konvensional dan syariah.
.
Setiap koperasi wanita akan mendapatkan dana Rp100 juta yang selanjutnya disalurkan kepada wanita wirausaha. Dana ini, kata dia, sifatnya dana bergulir yang disalurkan melalui dua pola, yakni pola konvensional dan pola syariah.Untuk pola konvensional, diberikan kepada koperasi wanita melalui unit simpan pinjam atau koperasi simpan pinjam. Sementara pola syariah, diberikan kepada koperasi wanita melalui unit jasa keuangan syariah atau jasa keuangan syariah."Dana untuk program Perkassa tersebut meningkat dibanding tahun 2006 yang sebesar Rp20 miliar," kata Agus disela seminar "Program Perkasa melalui perkuatan permodalan koperasi wanita sebagai upaya untuk menjadikan perempuan sebagai kekuatan baru dalam perluasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan" di Jakarta, Selasa (17/4).
.
Agus mengatakan, dipilihnya Koperasi Wanita untuk menyalurkan dana tersebut, karena berdasarkan pengalaman, lembaga keuangan mikro (koperasi) yang dikelola wanita umumnya sukses.Menurutnya, kelompok usaha produktif yang dikelola kaun wanita umumnya berkembang dan terbukti menggerakkan sektor riil dalam masyarakat. Karena itu perlu diberdayakan melalui program Perkasa ini. Pada kesempatan itu Agus juga mengatakan bahwa organisai pasangan dan pertanian dunia atau food agriculture organization/ FAO mendukung dan menyambut baik program Perkasa tersebut.Dukungan itu diberikan terutama keberhasilan Program Perkasa dalam penanganan pengentasan kemiskinan di perdesaan. Bentuk dari dukungan itu direpresentasikan dalam dua kegiatan seminar, seperti hari ini."Dengan diadakan seminar ini diharapkan program Perkasa lebih dikenal luas, baik nasional maupun internasional, " kata Agus. (Sdk/OL-06)

Read More..

Hidup Penuh Makna

Pada bulan Desember 1980, saya diberi dorongan oleh Suster Alberta Sukarsiyati, Kepala Sekolah di SMA Pius Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, untuk mendaftarkan diri sebagai peserta PP II (proyek perintis II), suatu program seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan nilai rapor di SMA semester 1-5. Program ini diprakarsai oleh Alm Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion, Rektor IPB pada saat itu. Sebelum dimulai ujian akhir SMA, sudah ada kabar sangat menggembirakan bahwa saya diterima di IPB tanpa testing dan diminta untuk mendaftar serta ikut kuliah matrikulasi mulai bulan Juni 1981.
.
Perasaan gembira bercampur dengan kebimbangan karena orang tua saya termasuk golongan biasa; mampukah membiayai uang kuliah? Ayah pedagang kecil di pasar Baledono Purworejo; ibu penjahit dan pembuat kue. Sedangkan kami adalah KELBES (keluarga kebesaran) karena memiliki 2 anak laki-laki dan 4 anak perempuan. Sarapan favorit setiap hari hanyalah nasi putih dengan telur dadar kelbes, yaitu telur dadar dari 2 butir telur dengan kecap manis yang dibagi menjadi 8.
.
Kedua kakak perempuan saya, meskipun berprestasi di SMA, tidak dapat meneruskan kuliah, melainkan langsung bekerja di Surabaya sebagai karyawan toko Mas milik famili kami. Jangankan berpikir untuk membayar kos dan biaya kuliah, setiap hari uang jajan yang diterima sebesar Rp 100, sangat pas-pasan. Perinciannya, Rp 25 untuk berangkat sekolah naik angkot Purworejo ke Kutoarjo, Rp 50 untuk Jajan, Rp 25 untuk naik angkot kembali dari Sekolah ke rumah.
.
Saya tidak tahu persis dari mana datangnya keberanian untuk tetap berangkat ke Bogor, karena kota besar yang saya tahu hanyalah Jogjakarta. Tapi ada dukungan dari kawan-kawan sekolah dan sahabat seperti Gatot Wijaya, Supriyadi, Na Kiem Han, dan juga ayah, ibu serta kedua kakak saya agar mau berpikir besar (”Think Big”), mau maju, mau berubah dan berani mengambil kesempatan ini. Mereka berjanji akan membantu bila ada kesulitan, sehingga saya putuskan untuk berangkat ke Bogor naik Bus Limas dengan hanya membawa pakaian secukupnya, ijazah SMA, surat pendukung, serta uang tunai Rp 100.000. Ternyata yang mereka katakan benar, bahwa dengan berpikir positif, dapat bergaul dan suka membantu orang lain, saya merasakan aliran berkat dari Tuhan selama saya kuliah.
.
Bulan Juni 1981 mulai belajar di IPB, biaya kuliah (SPP) disubsidi oleh pemerintah, sehingga saya hanya keluar uang Rp 24.000 dalam setahun. Kakak kelas saya Ariani, mencarikan kost di Jalan Riau Bogor yang dapat dicapai dengan jalan kaki dari kampus di Baranangsiang. Uang kost Rp 20.000 perbulan sudah termasuk cuci baju dan nasi putih. Ibu saya berjanji akan mengirimkan poswesel Rp 35.000/bulan.
.
Seperti biasa biarpun menjalani hidup sederhana, saya selalu optimistis dan riang gembira, sehingga memiliki banyak kawan baik di lingkungan kost maupun kampus. Pada bulan Agustus 1981, pak Johardi Johor, ketua RT di komplek Jalan Riau memanggil saya agar membantu anaknya Meutia Fariza untuk belajar Fiska dan Matematika karena sudah masuk SMA. Kemudian di bulan yang sama, teman saya Hani yang juga keponakan Ibu Profesor Sayogo, meminta untuk memberikan les kepada putri mereka Sundari. Waktu ditanya berapa tarif untuk mengajar les anak mereka, saya menjawab terserah mereka dan puji Tuhan, dari kedua anak les tersebut saya mendapat honor Rp 35.000, persis sejumlah uang kiriman bulanan dari ibu. Saya tidak tahu persis kenapa mereka memilih saya untuk mengajar anak mereka, tapi saya percaya bahwa jalan hidup saya diatur oleh TUHAN dan saya tidak akan kekurangan.
.
Masih di sekitar kampus dan kompleks, pada suatu pagi dalam perjalanan ke kampus Baranangsiang, saya menyapa seorang pemuda yang kelihatannya seperti mahasiswa, namanya Tubagus Machdum. Ternyata dia bukan mahasiswa melainkan dosen di jurusan Statistika IPB. Saya jadi punya kawan dosen yang kadang mengajak saya untuk ikut dalam mengerjakan beberapa project dan menjadi asisten dosen di Universitas Pakuan, tempat dia mengajar selain di IPB. Sehingga mulai September 1981, saya tidak perlu lagi dikirim uang weselpos dari ibu.
Tanpa lupa belajar, berdoa dan bergaul, saya menjalani TPB (Tingkat Persiapan Bersama) di IPB sampai memilih jurusan, dan menjadi Asisten Kimia di IPB untuk membantu para mahasiswa baru. Jurusan yang saya pilih adalah Teknologi Pangan di Fakultas Teknologi Pertanian. Berkat terus mengalir, dengan banyak teman, hubungan baik dengan semua civitas akademika. Aktif di kegiatan fakultas, senat bahkan memenangkan lomba penciptaan Mars Fateta serta mendapatkan beasiswa setahun penuh sebesar Rp 25.000 per bulan.
.
Karena pengalaman mengajar sejak tingkat 1, saya diperkenalkan kepada Kosasih Iskandarsyah, kakak kelas di IPB yang menjadi guru Matematika di SMA Regina Pacis Bogor. Dia sudah lulus dan akan bekerja di Gramedia Group Jakarta, sehingga mencari pengganti untuk mengajar Matematika di SMA Regina Pacis. Nah jadilah saya guru di SMA paling top di Bogor mulai 1982. Meski sibuk membagi waktu, saya masih mendapatkan prestasi yang baik di IPB dengan mendapat beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) selama satu tahun.
.
Saya pindah kost supaya lebih dekat dengan kampus dan SMA Regina Pacis di kawasan Jl. Kantor Batu, dan kebetulan ada anak tetangga kost kami James yang suka datang untuk minta diajar matematika. Tidak lama kemudian saya diperkenalkan kepada famili mereka, sebuah keluarga yang sangat baik hati yaitu Bapak Gunawan Elisa dan istrinya Ibu Elsye. Sejak berkenalan dengan keluarga itu, berkat semakin mengalir. Saya diminta untuk mengajar les John Elisa, Andre Elisa yang waktu itu masih SMP, dan memperkenalkan saya dengan murid-murid saya yang sampai sekarang menjadi sahabat baik seperti Marcel Theodor, Henrie Syam, Rayanti, Ira dan Iwan Tjahyadi. Semuanya sudah menjadi orang sukses, dan John Elisa sendiri yang sudah jadi pengusaha sangat sukses adalah teman bermain golf setiap hari Sabtu.
.
Mulai tahun 1983, saya sudah melewati tahap berkecukupan, karena selain kuliah di IPB, mengajar di SMA juga mengajar murid-murid les privat. Pendapatan saya sudah sangat besar untuk ukuran mahasiswa, sehingga selain dapat membeli motor, yang menjadi idaman mahasiswa saat itu, saya juga bisa:
  1. Menabung dan membantu teman yang terkadang terlambat mendapatkan kiriman uang dari orang tuanya.
  2. Membantu membiayai adik saya masuk kuliah di UNS (Universitas sebelas Maret). Dan berturut-turut semua adik dapat mengenyam kuliah dan lulus sarjana, sehingga mengubah nasib keluarga kami dan membuat orang tua di kampung bangga karena meskipun hidup serba pas–pasan, ke 4 anaknya dapat lulus sarjana.
  3. Tetap aktif di kampus dan di lingkungan pergaulan, sehingga banyak sekali teman-teman didapat semasa kuliah.
Demikian juga dalam perjalanan karir, mulai dari sebagai kepala produksi biskuit Verkade di kawasan Pulo Gadung, sampai akhirnya berkarir menjadi orang marketing, baik di perusahaan FMCG (fast moving consumer goods), maupun menjadi eksekutif di beberapa perusahaan Elektronika multinasional di Indonesia dan di luar negeri. Saya selalu bersyukur, bersikap positif, dan menjalani hidup bahagia penuh makna kepada sekeliling saya dan kepada Sang Pencipta.
.
Sekarang saya beruntung bekerja sebagai Direktur Marketing di perusahaan besar multinasional PT. Samsung Electronics Indonesia yang beromzet triliunan rupiah setahunnya. Saya dapat memandang kota Jakarta dari kantor, walaupun hidup tetap bersahaja dan selalu bersyukur atas aliran berkat yang diberikan oleh Tuhan kepada orang lain melalui kita.
.
Berpikir positif dan berpikir besar menunjukkan bahwa kita memiliki kepercayaan penuh atas hakekat penciptaan kita untuk mencapai hal luar biasa. Jika dikombinasikan dengan pengembangan diri dan karakter untuk tetap memiliki ketegaran dan kesabaran serta bersemangat, kita akan mampu melewati masa-masa sulit. Mengikuti kata hati, mau berbagi, memberi suka cita dan memaafkan otomatis akan menyenangkan Sang Pencipta, sehingga aliran berkat akan terus mengalir dan kita menjalani hidup bahagia penuh makna. Kita pun akan diberi kepercayaan yang lebih besar lagi. Hidup dengan mengembangkan segenap talenta agar mencapai hasil yang terbaik, penuh integritas, mencintai sesama, mencintai diri dan Allah Pencipta.
.
Nah inilah sepenggal kehidupan penuh makna yang saya jalani, dan saya percaya setiap saat kita mensyukuri hidup, mau menjalani hidup yang penuh makna, maka kita pun akan memiliki kisah perjalanan hidup yang dapat dibagikan kepada orang lain.

(Dikutip dari buku kami terbaru: BEST LIFE - Hidup Penuh Makna diterbitkan oleh Elex edia Komputindo tanggal 11 Mei 2007)


Read More..

Waspadai Leptospirosis

APA ITU LEPTOSPIROSIS Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira berbentuk spiral yang menyerang hewan dan manusia dan dapat hidup didalam air tawar selama lebih kurang satu bulan. Tetapi dalam air laut, air selokan dan air kemih yang tidak diencerkan akan cepat mati.
.
SUMBER PENULARAN CARA PENULARAN Manusia terinfeksi Leptospira melalui kontak denagn air, tanah atau tanaman yang telah dikotori oleh air seni hewan penderita Leptospirosis. Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui selaput lendir( mukosa ) mata, hidung, kulit yang lecet atau makanan yang terkontaminasi oleh urin hewan terinfeksi Leptospirosa. Masa inkubasi selama 4 – 19 hari.
.
BAGAIMANA GEJALA KLINIS
Stadium Pertama : · Demam tinggi, menggigil · Sakit kepala · Malaise ( Lesu/ Lemah ) · Muntah · Konjungtivitis ( radang mata ) · Rasa nyeri otot betis dan punggung · Gejala gejala diatas akan tampak antara 4 – 9 hari
.
GEJALA YANG KARAKTERISTIK
Konjungtivitis tanpa disertai eksudat serous/ purulent ( kemerahan pada mata ) · Rasa nyeri pada otot otot. Stadium Kedua : · Terbentuk antibodi di dalam tubuh penderita · Gejala yang timbul lebih bervariasi dibandingkan dengan stadium pertama · Apabila deman dan gejala gejala lain timbul, kemungkinan akan terjadi meningitis · Stadium ini terjadi biasanya antara minggu kedua dan keempat.
.
KOMPLIKASI LEPTOSPIROSIS
Pada hati : kekuningan yang terjadi pada hari ke 4 dan ke 6 · Pada Ginjal : Gagal ginjal yang dapat menyebabkan kematian. · Pada Jantung : Berdebar tidak teratur, jantung membengkak dan gagal jantung yang dapat menyebabkan kematian mendadak · Pada paru paru : Batuk darah, nyeri dada, sesak napas · Perdarahan karena adanya kerusakan pembuluh darah dari saluran pernapasan, saluran pencernaan, ginjal, saluran genitalia, dan mata ( konjungtiva ) · Pada kehamilan : Keguguran, prematur, bayi lahir cacat dan lahir mati
.
BAGAI MANA PENCEGAHANNYA
Membiasakan diri dengan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) :
  1. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus · Mencuci tangan, dengan sabun sebelum makan · Mencuci tangan, kaki serta bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah bekerja di sawah/ kebun/ sampah/ tanah/ selokan dan tempat tempat yang tercemar lainnya.
  2. Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap Leptospirosis ( petugas kebersihan, petani, petugas pemotong hewan dan lain lain ) dengan menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan
  4. Menyediakan dan menutup rapat tempat sampah · Membersihkan tempat tempat air dan kolam kolam renang.
  5. Menghindari adanya tikus didalam rumah atau gedung. · Menghindari pencemaran oleh tikus.
  6. Melakukan desinfeksi terhadap tempat tempat tertentu yang tercemar oleh tikus. · Meningkatkan penangkapan tikus

PENGOBATAN
Pengobatan dini sangan menolong karena bakteri Leptospira mudah mati dengan antibiotik yang banyak dipasaran, seperti : Penicillin dan turunannya ( Amoxylline ) · Streptomycine, Tetracycline, Erytromycine. · Bila terjadi komplikasi, angka kematian dapat mencapai 20 % · Segera berobat ke dokter terdekat. (Sumber informasi : DINAS KESEHATAN PROPINSI DKI JAKARTA JL. KESEHATAN 10 JAKARTA )

Read More..

Sunday

Seni Ketika Marah

Orang kuat itu bukan orang yang badannya besar dan kekar.Orang kuat adalah orang yang bisa menahan amarahnya.
.
Bagi seorang muslim, tentu sudah akrab dengan kata-kata diatas. Siapapun kita, bisa belajar untuk menjadi orang yang kuat dengan mencoba untuk bisa menahan amarah setiap kali ada perasaan yang membuat kita jengkel atau kecewa. Menang, amarah itu manusiawi, kerap kita mengalaminya. Hanya saja, kita perlu mengelola dan mengendalikan amarah kita agar tidak terlalu membuncah. Mengapa..? karena dengan marahnya kita, justru akan membuat citra yang buruk tentang diri kita. Mana ada pemarah menjadi idola, atau sosok yang menyenangkan. Dimana-mana seorang pemarah itu dibenci oleh orang-orang disekitarnya. Bahkan kerap dicap sebagai biangkerok dan pengacau.
.
Menyoal tentang marah,Tadi siang saya punya pengalaman menyaksikan pemandangan itu. Sewaktu saya akan pergi ke warnet, saya melewati sebuah rumah yang dijadikan tempat loundry pakaian. Tepatnya berdekatan dengan lapangan Grendeng Kampus Unsoed Purwokerto. Rumah yang depannya mengalir sungai kecil. Seorang perempuan mengendarai sepeda motor menuju rumah itu. Disana ada seorang lelaki yang hanya mengenakan celana kolor saja, sedang nongkrong didepan rumah. Saat perempuan itu sampai tepat di depan rumah, tiba-tiba lelaki itu melemparkan sandalnya. Hampir saja mengenai muka perempuan itu. Rupanya perempuan itu berhasil mengelak. Tapi perempuan itu hanya diam, lalu masuk rumah. Lelaki itu mengejar masuk dan membanting ember yang ada didepannya. Melihat pemandangan itu, saya hanya bisa mengelus dada dan bergumam pelan astaghfirulllahal adzhim.
.
Entah, apa masalah keduanya, Yang pasti, melihat orang marah itu, sebuah pemandangan yang tak mengasyikkan. Hemm, kok sampai begitu ya. Setiap orang mungkin pernah marah. Hanya saja model marahnya itu berbeda-beda. Ada yang meluapkan amarahnya dengan meledak-ledak, mengungkapkan kata-kata kasar sambil melempar dan membanting sesuatu, atau ada yang meluapkan amarahnya cukup dengan sikap diam saja.
.
Satu hal yang pasti, dalam ilmu kesehatan, marah itu bisa mengundang dan mudah terkena penyakit. Di dalam darah orang yang sedang marah terkandung banyak hormon adrenalin, hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal ini akan dilepaskan ke dalam darah ketika ada rangsangan emosi. Akibatnya adalah denyut jantung akan bertambah cepat dan tekanan darah meninggi, keadaan ini yang mengakibatkan penyakit mudah datang. Ini sedikit efek marah yang saya ketahui dari beberapa bacaan kesehatan.
.
Nah, untuk itulah, ketika terpaksa harus marah, gunakanlah seni. Mainkan seninya agar kita terhindar dari efek yang negatif tersebut. Saya sendiri pernah marah secara meledak-ledak. Tapi, menurut pengalaman saya, marah yang meledak-ledak itu kadang memang lebih banyak berdampak buruk. Bagi diri kita, dari sisi psikologis, tentu mempertaruhkan citra akan kepribadian yang jelek Bagi orang lain, jelas, ketika meluapkan amarah terlalu berlebihan, seringkali begitu menyakitkan bahkan berujung pada dendam. Kadang dendam ini juga menjadi awal bagi orang lain untuk melakukan pembalasan. Banyak kan kita baca disurat kabar atau berita televisi, ada orang yang melakukan pembunuhan atas dasar dendam karena pernah disakiti.
.
Makanya, kalau terpaksa marah, sekedarnya saja. Saya sendiri berusaha memilih diam ketika sedang marah kepada seseorang. Kalau ada teman yang saya diamkan, kadang bertanya sesuatu saya cuekin saja, itu tandanya saya sedang marah. Dan ternyata, ini seni marah yang jitu. Kadang teman saya pelan-pelan mengerti maksud sikap saya melakukan itu. Kalau diluapkan secara berlebih, kadang malah membuat suasana menjadi rumit, ribet dan panas. Ah, semoga saja kita semua bisa belajar mulai dari sekarang untuk bisa mengelola amarah agar bisa menjadi seorang muslim yang kuat.
.
Anda tidak dihukum karena kemarahan anda, anda dihukum oleh kemarahan anda.
.
Orang yang berdoa tetapi tidak berusaha adalah seperti orang yang menembakkan panah tanpa tali busur. (Ali Bin Abi Thalib R.A.)
.
Amarah adalah pencuri yang mencuri saat-saat manis anda. (Joan Lunden)
.
Ia yang bijak akan merasa malu, jika kata-katanya lebih baik dari pada tindakannya. (Kung Fu-Tze) .
.
Carilah kebenaran sebelum kebenaran mencari kamu.Jauhilah harta duniawi karena akan membawamu pada kebutaan hati, dankebutaan hati akan membawamu pada kematian.
.
Terlalu lama 'berpikir-pikir' untuk melakukan, seringkali berakhir dengan tidak melakukan (Yans, kutipan).

Read More..

Popular Posts