6.250 Wanita Wirausaha Dapat Dana Bergulir 25M
JAKARTA: Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan dana Rp25 miliar untuk program perempuan keluarga sehat dan sejahtera (Perkassa) tahun ini. Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram mengatakan, dana tersebut akan disalurkan kepada 6.250 wanita wirausaha melalui 250 Koperasi Wanita melalui pola konvensional dan syariah.
.
Setiap koperasi wanita akan mendapatkan dana Rp100 juta yang selanjutnya disalurkan kepada wanita wirausaha. Dana ini, kata dia, sifatnya dana bergulir yang disalurkan melalui dua pola, yakni pola konvensional dan pola syariah.Untuk pola konvensional, diberikan kepada koperasi wanita melalui unit simpan pinjam atau koperasi simpan pinjam. Sementara pola syariah, diberikan kepada koperasi wanita melalui unit jasa keuangan syariah atau jasa keuangan syariah."Dana untuk program Perkassa tersebut meningkat dibanding tahun 2006 yang sebesar Rp20 miliar," kata Agus disela seminar "Program Perkasa melalui perkuatan permodalan koperasi wanita sebagai upaya untuk menjadikan perempuan sebagai kekuatan baru dalam perluasan kesempatan kerja dan pengentasan kemiskinan" di Jakarta, Selasa (17/4).
.
Agus mengatakan, dipilihnya Koperasi Wanita untuk menyalurkan dana tersebut, karena berdasarkan pengalaman, lembaga keuangan mikro (koperasi) yang dikelola wanita umumnya sukses.Menurutnya, kelompok usaha produktif yang dikelola kaun wanita umumnya berkembang dan terbukti menggerakkan sektor riil dalam masyarakat. Karena itu perlu diberdayakan melalui program Perkasa ini. Pada kesempatan itu Agus juga mengatakan bahwa organisai pasangan dan pertanian dunia atau food agriculture organization/ FAO mendukung dan menyambut baik program Perkasa tersebut.Dukungan itu diberikan terutama keberhasilan Program Perkasa dalam penanganan pengentasan kemiskinan di perdesaan. Bentuk dari dukungan itu direpresentasikan dalam dua kegiatan seminar, seperti hari ini."Dengan diadakan seminar ini diharapkan program Perkasa lebih dikenal luas, baik nasional maupun internasional, " kata Agus. (Sdk/OL-06)
No comments:
Post a Comment