Thursday

Cara Mengatasi Perut Gendut


Cara Mengecilkan Perut sangat sulit untuk dapat tercapai. Banyak hal seperti melakukan diet sangat ketat, mengurangi porsi makan, mengatur jadwal makan, fitness terus menerus, olahraga, bahkan melakukan doping dengan obat pelangsing agar semua itu dapat terlaksana. Namun tujuan untuk mengecilkan perut tak kunjung turun dan perut tetap saja buncit. Lalu bagaimana solusinya.


Tak dapat dipungkiri, ada sebagian orang yang memang terlahir dengan genetik untuk menjadi “buncit”. Tapi faktor gen ini hanya mempunyai pengaruh kecil. Penyebab yang lebih utama adalah pola melakukan hidup sehat. Yang dimaksud dengan istilah “pola hidup” adalah pola makan anda, pola aktivitas dan pola istirahat. Lakukan ketiga hal ini dengan disiplin, maka bentuk perut kita dapat berubah secara drastis.

Pada pola makan, hindari makanan yang banyak mengandung lemak. Karena penyebab kegemukan nomor satu adalah lemak. Jauhi juga gorengan serta makanan berkalori tinggi (kalori yang tidak habis dibakar akan disimpan menjadi lemak, yang menyebabkan peru jadi buncit). Tambah makanan yg kandungan serat tinggi untuk memperlancar pencernaan nantinya. Seperti Banyak makan sayur dan kurangi makan daging.

Kegiatan kita dalam beraktivitas setiap hari juga mempengaruhi dalam Cara Mengecilkan Perut sangat besar. Apakah sebagian besar waktu hanya dihabiskan dengan duduk? Ini bahaya. Selain mengundang berbagai penyakit (seperti batu ginjal), Karena pada saat duduk berat tubuh akan terkonsentrasi pada bagian pinggang kita. Yang berakibat, perut jadi buncit. Karena itu usahakan agar berjalan dan melakukan olahraga secara rutin setiap pagi sebelum bekerja.

Istirahat juga mempunyai peran penting dalam mempercepat Cara Mengecilkan Perut. Usahakan tidur sebelum jam 11 malam dan bangun sebelum jam 6 pagi. Pada saat tidur gunakan pakaian yang longgar supaya tubuh dapat bernafas dengan lega. Percuma, jika kita tidur menggunakan korset misalnya, ini bukanlah cara bagus yang sehat. Istirahat cukup dan dengan pikiran segar, semua keinginan jadi lancar nantinya.
Sebagai tips, salah satu Cara Mengecilkan Perut adalah dengan memberikan kesan langsing untuk perutContohnya dengan cara menggunakan pakaian yang tepat. Perhatikan gambar di atas. Lihat bagaimana garis-garisnya mengecil dan bertambah rapat pada bagian perut Pakaian seperti contoh dapat menjadikan perutpenggunanya terlihat lebih kecil dari sebenarnya.

Namun ingat, memang jika Cara Mengecilkan Perut berhasil anda lakukan namun satu hal jangan dilupakan yaitu kesehatan, Percuma jika Cara Menurunkan Berat Badan berhasil namun pada akhir lose weight naturally banyak penyakit lain timbul seperti maag, yang diakibatkan diet berlebihan. Selalu usahakan kesehatan diatas segala-galanya.

mengecilkan perut sangat sulit untuk dapat tercapai. Banyak hal seperti melakukan diet sangat ketat, mengurangi porsi makan, mengatur jadwal makan, fitness terus menerus, olahraga, bahkan melakukan doping dengan obat pelangsing agar semua itu dapat terlaksana. Namun tujuan untuk  mengecilkan perut tak kunjung turun dan perut tetap saja buncit. Lalu bagaimana solusinya.

Latihan Praktis Untuk mengecilkan perut Buncit
Memiliki perut keren, dan kencang merupakan dambaan bagi hampir setiap orang, namun untuk menjadikan perut memiliki bentuk yang ideal di perlukan sedikit usaha, tidak cukup hanya dengan sit-up ratusan kali sehari. Selain sit-up olahraga seperti jogging, renang, Aerobik, Jalan Santai juga bisa membantu mengecilkan perut Anda. Tapi, latihan sekeras mungkin juga nggak bakalan bikin perut kamu oke kalau nggak diimbangi sama diet untuk mengurangi timbunan lemak di daerah perut Oke silahkan ikuti tips berikut ini untuk mendapatkan perut seperti yang Anda idamkan.

Pertama pastinya, sit-up, cara pengecilan perutyang paling populer. Tapi sit-up ini lebih oke lagi kalau divariasikan dengan gerakan menyilang. Nggak hanya sekedar lurus ke atas dan ke bawah. Ketika bangun, siku kanan diarahkan ke kaki kiri, begitu juga sebaliknya secara bergantian.

Sebelum banyak berlatih ada beberapa hal yang perlu kamu ingat untuk menghindari “kecelakaan”.

1. Ketika sit-up jangan pernah menarik atau menekan bagian leper dan kepala.
2. Usahakan kakimu jangan bergerak. Biarkan perut yang bekerja.
3. Tekan ke dalam bagian perut selama latihan. 

Berikut beberapa contoh latihan ringan untuk perut.
  • Sit-up dasar: Berbaring lah dengan lutut terlipat dan kaki rata menyentuh lantai. Letakan tangan di belakang kepala. Dengan menggunakan otot perut angkat bahumu. Kembali ke posisi semula dan ulangi 10-12 kali.
  • Berlatih dengan handuk. Berdiri tegak pegang sebuah handuk kecil di atas kepala. Kencangkan perut dan bentuk gerakan melingkar besar dengan handukmu, ulangi 8-10 kali dan putar ke arah sebaliknya.
  • Latihan dengan bola, Duduk diatas bola dan, gerakan kaki sehingga bola menggelinding perlahan ke punggung. Jika badanmu sudah paralel dengan lantai letakkan tangan ke belakang kepala. Kemudian dengan menggunakan otot perut angkat bahu kanan menjuju arah pinggul kiri. Kembali ke posisi paralel dan ulangi sisi sebaliknya

Informasi ini membahas mengenai bagaimana Anda dapat menghilangkan berat badan dan perut perut secara cepat. Gunakan tips  ni untuk membuat fisik sehat dan lebih ramping. 

Langkah  1: Makan serat. Serat akan membantu Anda menurunkan berat badan dan mengecilkan perut dengan cepat karena mengisi dan dapat langsung ke saluran pencernaan Anda, membuat Anda cepat kenyang sebelum makan terlalu banyak, dan memberi rasa kenyang lebih lama. Serat membantu menjaga kelancaran pencernaan dan dapat mengurangi sembelit. Bila Anda sembelit,perut  anda akan terlihat lebih besar, oleh karenanya perlu menjaga perut Anda tetap datar dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sereal, buah-buahan dan sayuran.

Langkah 2:Berolahraga selama paling sedikit 30 menit setiap hari, lebih banyak jika Anda bisa. Berolahraga membantu untuk membakar kalori dan membuang cairan tubuh tambahan yang dapat membuat tubuh bongsor dan perut Anda terlihat lebih besar. Cara cepatnya adalah menggunakan jogging di treadmill. Mengurangi berat badan hampir mustahil tanpa  aktivitas fisik, jadi olahragalah setiap hari.

Langkah 3: Hilangkanlah sementara sodium dari diet Anda. Terlalu banyak sodium dalam diet Anda dapat menyebabkan tubuh Anda untuk mempertahankan cairan dan sodium secara umum buruk bagi kesehatan Anda . Jika Anda memiliki masalah dengan berat badan,  Anda mencoba menukar makanan favorit Anda rendah sodium atau tanpa sodium.

Langkah 4: Berhenti minum alkohol. Anda mungkin memiliki " perut bir" karena Anda minum terlalu banyak alkohol. Coba tanpa alkohol atau membatasi diri anda untuk satu kali minuman beralkohol per minggu jika Anda ingin menurunkan berat badan di bagian tengah tubuh Anda.  (Erabaru/art)dengan cepat karena mengisi dan dapat langsung ke saluran pencernaan Anda, membuat Anda cepat kenyang sebelum makan terlalu banyak, dan memberi rasa kenyang lebih lama. Serat membantu menjaga kelancaran pencernaan dan dapat mengurangi sembelit. Bila Anda sembelit, perut anda akan terlihat lebih besar, oleh karenanya perlu menjaga perut Anda tetap datar dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sereal, buah-buahan dan sayuran.

Langkah 5:Berolahraga selama paling sedikit 30 menit setiap hari, lebih banyak jika Anda bisa. Berolahraga membantu untuk membakar kalori dan membuang cairan tubuh tambahan yang dapat membuat tubuh bongsor dan perut Anda terlihat lebih besar. Cara cepatnya adalah menggunakan jogging di treadmill. Mengurangi berat badan hampir mustahil tanpa  aktivitas fisik, jadi olahragalah setiap hari.

Langkah 6:Hilangkanlah sementara sodium dari diet Anda. Terlalu banyak sodium dalam diet Anda dapat menyebabkan tubuh Anda untuk mempertahankan cairan dan sodium secara umum buruk bagi kesehatan Anda . Jika Anda memiliki masalah dengan berat badan,  Anda mencoba menukar makanan favorit Anda rendah sodium atau tanpa sodium.

Langkah 7:Berhenti minum alkohol. Anda mungkin memiliki " perut bir" karena Anda minum terlalu banyak alkohol. Coba tanpa alkohol atau membatasi diri anda untuk satu kali minuman beralkohol per minggu jika Anda ingin menurunkan berat badan di bagian tengah tubuh Anda. 

KESIMPULAN : AKTIFITAS DAN OLAHRAGA SEIMBANG, POLA TIDUR MAKAN DAN TERATUR (POLA HIDUP SEHAT), 4 SEHAT 5 SEMPURNA. 

Read More..

Cara Mudah Mengatasi Stress

1. Berteriak

Salah satu tips mengatasi stres yang terbukti ampuh . Yaitu dengan berteriak! Saat stress, kita akan merasakan ada sesuatu yang mengganjal di hati. Lepaskan saja perasaan tidak enak itu. Berteriak sekencang-kencangnya. Supaya nggak malu sama tetangga… berteriak saja di kamar kedap suara. Kalau nggak punya ya dilapangan waktu nggak ada orang lain. Mengatasi stres secara keseluruhan mungkin tidak, tapi minimal akan jauh lebih baik dari sebelumnya


2.Berelaksasi

Cara mengatasi stres dengan berteriak mungkin akan sulit bagi yang tidak punya lingkungan yang memadai. Kalau begitu coba berelaksasi.

Apa itu? Pokoknya buat diri anda baik itu hati dan tubuh menjadi tenang. Caranya! duduk saja santai menghadap cermin. Kemudian ambil nafas dalam-dalam dengan pelan. Tapi jangan ditahan..langsung deh keluarkan nafas itu dengan pelan-pelan juga.
Efeknya hati semakin tenang dan semakin menambah motivasi hidup.

3. Punya Hobi
Cara tergampang untuk menghadapi stress, adalah dengan melakukan hobi. Anda punya hobi sepakbola, dengerin lagu gratis, Piknik ke pegunungan atau laut  kenapa itu tidak anda lakukan untuk mengatasi stress?

4. Buat diri anda tertawa.
Artikel stres ini tidak menyuruh anda untuk ketawa-ketiwi sendiri. Karena itu sudah bukan stres lagi tapi sudah menjurus ke GILA. Maksud dari tips stres ini adalah mengatasi stres dengan menonton/membaca sesuatu yang lucu.

Mungkin pelawak di indonesia mulai tidak lucu walau begitu masih. Tapi masih banyak hal yang bisa membuat kita tertawa seperti video lucu di youtube, website humor, atau mungkin buku humor.

5. Minum Susu
Konon katanya susu dapat menjadi tips stres ampuh. Menurut artikel stres yang saya baca, susu dapat mengurangi kadar hormon adrenalin dalam darah. Cara mengasi stres yang sama dengan pepatah ‘sambil menyelam sambil minum susu”

6.Bicarakan stressnya.
Kalau uang bolehlah disimpan. Tapi kalau stress kenapa juga harus disimpan sendiri. Bicarakan masalah anda dengan orang terdekat  entah itu teman, kerabat atau Ibu. Cara mengatasi stres yang paling gampang.

7. Apa itu kompetisi???
Salah satu penceramah motivasi hidup selalu mengatakan : Hidup ini selalu ada kompetisi untuk menjadi lebih baik. Itu memang benar…tapi bukan berarti setiap hari kita harus memikirkannya bukan?

Mengatasi stres : Jangan terlalu banyak memikirkan persaingan kamu menjadi lebih baik dari orang lain apalagi cemburu. Pikirkan saja diri anda untuk selalu melakukan hal yang terbaik.

8. Selalu lihat sisi positif.
Seperti kata mas einstein: semua itu adalah relatif. Hal yang menurut kamu jelek bukan berarti orang lain akan menganggapnya jelek. Bingung? Inti dari artikel stres ini adalah apapun pasti ada sisi baik dan sisi buruk.

Saat kamu melihat sisi buruk maka itu adalah stres. Saat kamu melihat sisi baik itu adalah motivasi hidup.

Mudah mudahan dengan  artikel ini, akan menjadikan Kita semua terhindar dari Stress yang kemudian akan menjadi lebih produktif dalam bekerja yang kemudian akan berkontribusi lebih terhadap perusahaan yang pada akhirnya akan berbuah pada penghasilan Kita. Amin .

Read More..

Wanita Pekerja : Keluarga atau Karir

Beberapa orang berpendapat bahwa menjadi seorang ibu rumah tangga adalah suatu pekerjaan. Namun bagaimana jika seorang wanita tetap ingin mengejar karir tanpa harus mengabaikan keluarga?
Dari hasil survey ringan salah satu media, terdapat beberapa poin yang menyebabkan seorang wanita yang memilih untuk tetap bekerja:
  • Pendidikan yang  tinggi, sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan untuk bekerja
  •  Penghasilan suami belum mencukupi
  •  Bekerja menjadi aktualisasi diri dan sebagai ajang sosialisasi
  • Adanya kebebasan finansial, karena bisa berpenghasilan sendiri, tidak harus bergantung sepenuhnya pada suami
  •  Bekerja sebagai ajang prestise
Sementara beberapa alasan yang tetap mempertahankan hasrat seorang wanita untuk menjadi ibu rumah tangga adaah sebagai berikut:
  • Anak-anak membutuhkan keberadaan sosok ibu di rumah
  •  Memiliki waktu yang fleksibel dalam pekerjaan
  • Pendapatan suami sudah mencukupi
  •  Tuntutan suami untuk tetap mengurus rumah tangga
  • Kondisi anak yang tidak memungkinkan pengasuhannya diserahkan kepada orang lain. Misalnya anak sakit-sakitan atau mengidap penyakit tertentu.
Solusi terbaik di antara dilema tersebut yakni didapatkannya suatu alur keseimbangan. Jika wanita memiliki pendidikan cukup dan talenta, serta bisa mengembangkannya dalam karier dan bisa mendukung peran keluarga kenapa tidak dilakukan. Berdasarkan beberapa referensi, berikut saya sadurkan beberapa tips praktis bagi seorang wanita karir untuk mencapai keseimbangan antara kerja dan keluarga.

1. Libatkan Orang Lain
Jika Anda memiliki banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan, peluang untuk membagi pekerjaan kepada orang lain bisa saja dilakukan. Dengan catatan, hal tersebut telah mendapat persetujuan dari atasan yang bersangkutan. 
Tetapi, jika usulan tersebut tidak disetujui, Anda bisa memikirkan bagaimana mengalokasikan pekerhaan yang Anda rasanya untuk membagi alokasi beban pekerjaan Anda kepada orang lain. Tentunya, hal ini perlu mendapat persetujuan dari atasan.

Di rumah, cobalah untuk berbagi peran dengan suami. Salah satu peran wanita adalah pendamping suami dan pengurus rumah tangga, sedangkan pria sebagai kepala rumah tangga bertugas sebagai nahkoda keluarga. Ketika wanita bekerja memiliki karier dan jabatan yang tinggi tetap saja mereka harus tetap menghargai suaminya sebagai pemimpin dalam keluarga walaupun tidak jarang jabatan ataupun kariernya mungkin lebih rendah dari istrinya di perusahaan. Ketika wanita mulai mengabaikan perannya, biasanya bencana pun mulai muncul.
Menjaga keluarga tidak dilakukan oleh satu orang saja yang ditunjuk. Jika anak-anak Anda cukup besar mungkin dapat meminta bantuan dari mereka untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah atau Anda juga meminta bantuan suami. Diskusikan dengan orang-orang sekitar anda tentang bagaimana semua dapat berkontribusi untuk membuat proses transisi Anda antara karir dan keluarga.

2. Talk to Your Boss
Pelajari karakter atasan Anda. Membangun komunikasi yang baik dengan atasan akan menuai banyak manfaat. Jika Anda sudah mengetahui kebutuhan mereka dan cara memenuhinya, maka mulailah mengorganisir atau menginventarisir penyelesaian pekerjaan tersebut. Sehingga waktu yang Anda gunakan untuk bekerja lebih efisien.  Anda bisa pulang tepat waktu, dan kondisi tubuh pun tidak akan terlalu letih. Tentunya keuntungan ini akan mengkompensasi kualitas hubungan Anda dengan keluarga.
Jika merasa sangat stres, minta atasan untuk mengatur kembali jadwal kerja Anda dan diskusikan jika Anda memerlukan tambahan waktu libur selama satu hari (jika mungkin dan tidak melanggar kebijakan). Hal ini mungkin akan berdampak pada pemotongan gaji, namun sepadan dengan waktu yang dapat Anda habiskan bersama keluarga tercinta.
Akan tetapi, jika permintaan tersebut tidak mungkin diajukan, coba pilih satu malam atau akhir pekan ketika Anda dapat memfokuskan perhatian hanya kepada keluarga. Matikan laptop, tinggalkan ponsel di rumah, dan ajak buah hati bermain di taman bermain atau tempat rekreasi keluarga. Selagi menjadi ibu yang hebat bagi anak-anak, Anda sekaligus dapat mengisi ulang energi sehingga bisa bekerja dengan pikiran segar minus stres pada keesokan hari.

3. Susun Prioritas
Dalam kaitannya dengan poin di atas, skala prioritas tidak hanya berlaku dalam dunia kerja Anda. Beragam kebutuhan rumah tangga sebaiknya perlu identifikasi. Buatlah daftar semua hal tentang kehidupan rumah tangga, dan tentukan mana yang perlu mendapat prioritas tertinggi. Dalam hal ini, perlu juga dimasukkan pertimbangan masalah keuangan.
Memang tak dapat dipungkiri bahwa wanita karier relatif lebih repot membagi waktu dibanding pria. Sebab, di saat akan berangkat bekerja, wanita harus terlebih dahulu mengurusi anak-anak yang akan berangkat ke sekolah, serta suami yang juga akan bekerja. Saat di kantor pun kadangkala wanita harus tetap menjalin kontak dengan anak-anak agar mereka tetap dapat dikontrol, meskipun anak-anak diasuh oleh babysitter. Karenanya, jalani manajemen waktu dengan baik. Pastikan bahwa pekerjaan Anda di kantor tidak mengurangi tanggung jawab di rumah. Begitupula sebaliknya.

4. Kurangi Stress
Kabar baik bagi ibu yang bekerja. Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang pergi ke tempat penitipan anak tidak ditakdirkan untuk menjadi anak nakal. Sebuah studi yang mengukur perkembangan lebih dari 6.000 anak menemukan, anak-anak dengan ibu yang bekerja di luar rumah tidak mengalami kerusakan permanan akibat ketidakhadiran ibunya.
Sementara itu, menurut Ellen Galinsky, Presiden Families and Work Institute, lebih banyak anak memilih orang tuanya tidak merasa terlalu stres dan lelah, daripada menghabiskan waktu bersama mereka selama 7x24 jam.
Di dalam edisi terbaru The American Psychoanalyst, Galinsky menulis, ''Anak-anak peduli dengan kondisi orang tua yang tidak terlalu stres karena mereka peduli dengan waktu yang dihabiskan bersama.'' Jadi, daripada terus khawatir memikirkan berapa jam yang dapat Anda habiskan bersama buah hati Anda, lebih baik fokuskan perhatian untuk bersenang-senang bersama keluarga apabila Anda sedang bersama mereka.

6. Berbisnis
Salah satu alasan wanita terpaksa “total” di dalam pekerjaan adalah masih kurangnya pemasukan keuangan. Salah satu trik lain yang bisa dijajal untuk menggenjot revenue adalah berbisnis.
Berikut ini beberapa jenis bisnis yang cocok untuk seorang wanita karir dan ibu rumah tangga :
a.       Bisnis Internet
Bisnis internet adalah bisnis dengan menggunakan internet sebagai media. Bisnis internet adalah bisnis yang cocok untuk wanita karir dan ibu rumah tangga. Karena bisnis ini memiliki waktu yang fleksibel, tidak menguras tenaga, mudah dijalankan, bisa dijalankan dari dan di mana saja, dan masih banyak keunggulan lainnya.
Jika Anda ingin menekuni bisnis internet, silahkan kunjungi beberapa situs berikut ini : www.pengusahawanita.com, www.carabisnis.com , www.timbisnis.com, www.pengusahainternet.com , www.majalahwanita.com atau situs-situs lainnya.

b.      Bisnis Pendidikan
Bisnis pendidikan juga merupakan bisnis yang cocok bagi wanita karir dan ibu rumah tangga. Seorang wanita memiliki karakter sebagai seorang pendidik. Inilah yang menjadi alasan bagi wanita karir dan ibu rumah tangga untuk bisa sukses di bisnis ini. Ada banyak bisnis pendidikan yang bisa Anda bangun, antara lain : usaha bimbingan belajar, sekolah formal, klub kreatifitas, dan lain sebagainya.
Situs yang bisa Anda jadikan referensi untuk memulai dan mengelola bisnis pendidikan antara lain : www.rabbanischool.com, www.bisniswanita.com, www.anakjenius.com dan www.bayicerdas.com .

c.       Bisnis MLM (Multi Level Marketing)
Beberapa dari Anda mungkin telah hopeless dengan bisnis MLM. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis MLM telah terbukti bisa mensukseskan banyak orang. Sebenarnya sangat cocok dengan karakter mayoritas wanita yang sering berkumpul, membentuk komunitas, gila belanja, dan sebagainya. Bisnis ini juga tidak menyita waktu, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Masih ada banyak bisnis lainnya yang cocok untuk seorang wanita karir dan ibu rumah tangga. Silahkan kunjungi www.pengusahawanita.com dan www.bisniswanita.com . Di situs bisnis wanita tersebut, Anda akan menemukan aneka bisnis yang cocok untuk wanita karir

7. Tetap Fokus dan Optimalkan Kualitas Waktu untuk Diri Sendiri
Apabila sedang berada di kantor (di tempat kerja) maupun di rumah, cobalah untuk fokus pada aktivitas yang sedang dilakukan. Jangan campur adukkan antara urusan rumah tangga dan pekerjaan. Apabila hal itu dilakukan, maka kedua-duanya tidak akan memberikan hasil yang maksimal.
Try to be positif, jangan pernah melihat kenapa Anda harus kembali bekerja. Pastikan semua hal (kerja dan keluarga) dapat terlaksana dengan baik sehingga tetap fokus. Tingkatkan kualitas waktu anda sendiri dengan melakukan liburan dan relaksasi dengan seluruh anggota keluarga.
Kedekatan, keakraban, dan keintiman dapat terjaga jika selalu ada kebersamaan. Karenanya jika di antara kesibukan di kantor terdapat waktu luang, manfaatkan untuk keluarga. Lebih baik lagi jika pada hari Minggu atau hari libur, Anda tanggalkan semua kesibukan yang berkaitan dengan pekerjaan di kantor, dan fokus untuk keluarga. Jika pada hari libur pun Anda sibuk bekerja, suami dan anak-anak akan kecewa. Ini juga pangkal retaknya rumah tangga.

8.Temukan Perspektif
Ketika berada di kantor, Anda barangkali setengah mati berharap saat ini sedang berada di rumah bersama buah hati. Akan tetapi, sebenarnya belum tentu Anda akan merasa lebih puas jika berada di rumah sepanjang waktu. Menurut Dr. Leon Hoffman, Direktur Pacella Parent Child Center, banyak wanita karier berharap dirinya menghabiskan waktu di rumah bersama anak-anak, namun ketika di rumah mereka berharap bisa kembali bekerja di kantor.

Intinya, menjadi seorang ibu memang pekerjaan yang berat. Tetapi jika Anda berhasil menemukan perspektif dari situasi tersebut, dan yakin dengan alasan Anda bekerja atau memilih tinggal di rumah, Anda dapat melewati hari terberat sekali pun tanpa terlalu merasa bersalah.

Dari beberapa uraian di atas, diharapkan para wanita karir dapat menjalankan kedua perannya secara seimbang. Pekerjaan tidak terganggu sehingga jenjang karir pun berpeluang, sementara di sisi lain, prioritas kebutuhan keluarga tidak terabaikan. Let’s try it. (Winona A)


Read More..

Wanita dan Single Parent


Keluarga adalah ikatan sosial yang kecil dan merupakan lembaga dalam masyarakat yang paling dasar. Didalam masyarakat terdapat banyak sekali keluarga, tiap keluarga memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda satu dengan yang lainnya. Masing-masing keluarga memiliki bentuk – bentuk atau jenis-jenis dan tipe keluarga yang terdapat di dalam masyarakat. 


Harton dan Hunt ( dalam Sayekti, 1994) mengemukakan tipe keluarga yaitu :
  1. Nuclear Family atau Conjugal family atau basic family, yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak-anak mereka. Menurut Abustan , 1996 dalam keluarga inti atau Nuklear family yang unsure pokoknya adalah hubungan, memiliki 4 (empat) fungsi dasar yang bersatu bagi kehidupan social yaitu : seksual,ekonomi,reproduksi, dan pendidikan.
  2. Extended family  atau consanguine family atau joint family, atau keluarga yang tidak hanya terdiri dari sebagai idtri dan anak-anak mereka melainkan termasuk juga orang-orang yang ada hubungan darah dengan mereka, misalnya kakek,nenek, paman, bibi, kemenakan dll. Consanguine family masih bisa dibedakan menjadi:
  3. Consanguine family yang matrilineal yaitu termasuk keluarga adalah kelompok dari saudara saudara perempuan dana saudara-saudara laki-laki dengan anak-anak dari saudara perempuan tersebut.
  4. Consanguine family yang patrilineal yaitu merupakan kebalikan dari Consanguine family yang matrilineal yaitu si istri tidak termasuk keluarga suaminya. Suami berkeluarga dengan saudara saudara perempuan dengan anak-anaknya sendiri dan saudara saudaranya laki-laki beserta anak dari saudara-saudara laki-laki tersebut.
Selanjutnya Abustan juga membagi keluarga menjadi :
  1. The family of orientation (keluarga orientasi) yaitu keluarga dimana anak dibesarkan. Maksudnya diaman individu itu disuatu keluarga dilahirkan, dibesarkan, dididik dan diberi bimbingan dalam mencapai kedewasaan.
  2. The family of procreation yaitu dimana suami dan istri nya memelihara dan membesarkan anak-anak nya sendiri.

PERAN GANDA DAN PERMASALAHANNYA

Menurut Deacon dan Firebough (1988) ada beberapa factor yang mempengaruhi status single parent yaitu:
  • Kehamilan sebelum nikah
  • Kematian suami atau istri
  • Perpisahan atau perceraian dan adopsi
Banyak hal dalam hidup ini yang harus dihadapi terutama oleh suatu keluarga untuk mempertahankan kehidupannya yang layak. Keluarga sebagai suatu kesatuan uang utuh terdiri dari ayah,ibu dan anak-anak. Masing-masing anggotanya harus bekerjasama untuk mencapai tujuan keluarga yaitu keluarga yang damai, sejahtera dan di ridhoi Allah. Ayah sebagai kepala keluarga wajib memenuhi kebutuhan minimal keluarganya seperti papan, sandang dan pangan. Ibu sebagai kepala rumah tangga bertugas untuk merawat dan mendidik anak-anaknya. Sedangkan anak-anak wajib membantu dan melaksanakan perintah orang tuanya.

Kelihatan tugas-tugas tersebut sangat sederhana untuk ditulis namun tidak demikian halnya bila ditelaah dihadapi sendiri. Karena kondisi perekonomian yang semakin sulit, ayah kadang-kadang bahkan sering tidak dapat memenuhi tugasnya. Untuk itulah peran ibu sangat dibutuhkan untuk meringankan beban ekonomi ini. Ibu yang seharusnya dirumah merawat dan mendidik anak-anaknya terpaksa harus keluar rumah meninggalkan anak-anak dengan pengasuhnya. Hal ini sering menjadi problema yang harus dihadapi oleh seorang ibu yang berperan ganda. Disatu sisi harus membantu suami disisi lain harus membesarkan anak-anaknya. Apalagi kalau anak-anak sakit dan tidak ada pembantu sedangkan tugas kantor juga butuh perhatian. Dalam hal ini seorang ibu harus pandai-pandai membagi waktu dan menentukan skala prioritasnya.kapan untuk keluarga dan kapan untuk kantornya. Untuk itu diperlukan sekali pengertian suami sehingga ikut meringankan tugas istri.

Pada perkembangan selanjutnya, kehidupan yang makin kompleks dan tekanan ekonomi makin tinggi telah menuntut perempuan untuk bekerja di luar rumah.Meski disisi lain, meningkatnya pendidikan perempuan juga mendorong perempuan untuk berkarir dengan tidak melepaskan peran ganda dan tugad domestiknya. Pada kenyataannya, peran ganda itu tidak mesti dapat terlaksana begitu saja.  Hal itu, disebabkan tidak terimanya keadaan perempuan untuk bekerja diluar rumah oleh suami. Karena pekerjaan itu akan menyita waktu, sehingga tugas rumahnya terbengkalai. Padahal kalau dilihat lebih dalam, alasan sesungguhnya tidak dapat ditepis adanya perasaan khawatir kaum laki laki akan kehilangan kekuasaannya. Karena,perempuan yang bekerja atau berkarier akan lebih mandiri secara ekonomi maupun psikologis.

Kekhawatiran itu, mengimplikasikan anggapan bahwa istri akan nglunjak, sehingga tugas tugas rumah tangga akan beralih tangan ke pihak suami. Sering terdengar keluhan para suami bahwa setelah istrinya bekerja diluar rumah, keadaan rumah tangganya mulai “panas”. Istri mulai mengatur, timbul rasa cemburu dan depresi dan tak jarang mulai terjadi percekcokn urusan “ dalam negerinya”, yang ujung ujung nya kekerasan terhadap istri menjadi bentuk konflik. Konflik rumah tangga yang dipicu pekerjaan istri diluar rumah itu sebenarnya lebih disebabkan tidak adanya pengertian tentang peran ganda dari pasangan hidupnya. Dalam hal itu bukan berarti menuntut pembalikan agar suami menangani semua tugas rumah tangga, namun lebih arif terhadap pembagian tugas dan tanggung jawab secara adil. P erlu dipahami alasan perempuan bekerja diluar rumah selain mencari penghasilan keluarga, secara psikologis juga merupakan hak untuk mengaktualisasikan diri dalam pengembangan dirinya sebagai manusia utuh. Kita tidak dapat menutup mata, bahwa kemungkinan terburuk sebuah perkawinan adalah perceraian.

Dapat dibayangkan manakala perempuan tidak memiliki keterampilan dan secara psikologis tidak memiliki kemandirian harus berperan sebagai single parent yang harus menafkahi diri bahkan anaknya. Ketidakberdayaan itulah yang memberi kemungkinan apa saja untuk bekerja mencari penghasilan.Peringatan Hari Ibu 22 Desemberseharusnya tidak menjadi pelestarian “ratu rumah tangga” bagi istri. Kaum istri haruslah tidak terlena dengan gelar tersebut yang sebenarnya “extasy romantisme” bagi suami untuk tetap menundukkan isteri dalam pola kebergantungan dan ketimpangan domestik. Oleh karena itu menjadi sangat urgen untuk terus mensosialisasikan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan diskriminasi gender, bahwa situasi perempuan dan perlakuan diskriminasi yang mereka terima bukanlah disebabkan karena takdir, melainkan karena sistem sosial yang diskriminatif.

Tak kalah pentingnya juga sosisalisasi delik-delik hukum yang melindungi perempuan dari tindakan kekerasan. Bahwa kekerasan didalam rumah tangga bukan lah masalah “dalam negeri” sutau keluarga semata tetapi merupakan tindakan kriminal yang dapat diseret hukum sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Dengan demikian penerapan perangkat hukum akan dapat menjamin terwujudnya kemitrasejajaran antara laki-laki dan perempuan, baik dalam arti ekonomi,sosial,budaya maupun secara psikologis.

Demikian pula kemitra sejajaran antara laki-laki dan perempuan dalam keluarga mengartikan kedudukan yang sama yang ditandai sikap saling peduli , saling menghormati, saling membantu, serta partisipasi dalam pengambilan keputusan sebagai pencerminan keutuhan interaksi keluarga. Keutuhan struktur dan interaksi keluarga merupakan salah satu faktor utama perkembangan sosial anak-anak. Dalam hal itu keluarga akan dapat menjadi role model untuk mendekonstruksi kembali sistim dan struktur sosial atas pola relasi laki-laki dan perempuan sesuai kemanusiaannya

SINGLE PARENT DAN PERMASALAHANNYA

Keluarga dengan orang tua tunggal selalu terfokus pada kelemahan dan masalah yang dihadapi. Padahal sebuah keluarga dengan orang tua tunggal sebenarnya bisa menjadi sebuah keluarga yang efektif layaknya keluarga dengan orang tua asuh. Aslkan tak larut dalam kelemahan dan masalah yang dihadapinya. Melainkan harus secara sadar membangun kembali kekuatan yang dimiliki. Jika keluarga dengan orang tua tunggal memiliki kemauan untuk bekerja membangun kekuatan yang dimiliki nya, itu bisa membantu untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

Keluarga yang berstatus single parent disebabkan oleh beberapa faktor.Beberapa faktor yang ada itu mempengaruhi kematangan wanita sebagai seorang single parent. Kematangan dalam segi fisik dan terutama psikologis menjadi faktor utama yang dibutuhkan untuk keberhasilan wanita sebagai single parent dalam membesarkan anaknya. Wanita sebagai single parent yang sangat riskan dalam membesarkan anak nya adalah disebabkan oleh kehamilan sebelum menikah, karena sebagian besar kehamilan sebelum menikah terjadi pada remaja . Remaja belum memiliki kematangan yang cukup untuk menjadi single parent. Pada kasus ini dibutuhkan dukungan yang lebih besar dari keluarganya untuk menyiapkan menjadi single parent. Pada kasus lain yang menyebabkan wanita menjadi single parent ( perpisahan atau perceraian, kematian suami atau istri, dan adopsi) dirasa tidak terlalu bermasalah pada kematangan wanita tersebut (terutama alasan adopsi karena keinginan internal dari wanita untuk memiliki dan membesarkan anak, artinya ia telah benar benar siap dengan segala konsekuensi sebagai single parent) karena pada kondisi itu wanita dianggap telah dewasa gan telah mampu mengahdapi segala perubahan yang terjadi, meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa tetap membutuhkan jangka waktu tertentu untuk beradaptasi dengan kondisi yang baru.

Kematangan wanita yang berstatus sebagai single parent merupakan hal yang utama dibutuhkan dalam membesarkan serta mendidik anak anaknya. Hal tersebut dikarenakan kematangan pada wanita sebagai single parent dapat mempengaruhi caranya dalam memanajemen diri dan keluarganya, terutama dalam membentuk anak yang berkualitas.

Menjadi single parent dalam sebuah rumah tangga tentu saja tidak mudah.Terlebih bagi seorang istri yang ditinggalkan suaminya, karena meninggal atau bercerai. Paling tidak dibutuhkan perjuangan berat untuk membesarkan sibuah hati. Di Inggris menunjukkan sebagian besar keluarga yang berstatus single parent adalah wanita sebagai kepala keluarga merangkap ibu rumah tangga, dalam kata lain wanita menjalankan peran ganda.

Hal tersebut juga terjadi di Indonesia, menjadi single parent dan menjalankan peran ganda bukan merupakan hal yang mudah bagi seorang wanita, terutama dalam hal membesarkan anak. Hal ini dikarenakan  disatu sisi harus memenuhi kebutuhan psikologis anak (pemberian kasih sayang, perhatian, rasa aman) dan disisi lain harus memenuhi semua kebutuhan fisik anak anak nya (kebutuhan sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan kebutuahn lain yang berkaitan dengan materi).

Artinya wanita yang berstatus sebagai single parent harus mampu mengkombinasikan antara pekerjaan domestik dan publik demi tercapainya tujuan keluarga yang utama, yakni membentuk anak yang berkualitas. Oleh sebab itu dibutuhkan manajemen keluarga khusus dan matang agar anak yang dibesarkan pada kondisi keluarga single parent pun sama berkualitas nya dengan anak yang dibesarkan pada keluarga  utuh.  (Yevy S)

Read More..

Popular Posts